Gaji dan Tunjangan DPRD Riau Capai Rp58,5 Miliar, Publik Sorot Besarnya Pendapatan di Tengah Defisit Senin, 29/09/2025 | 09:08
Riau12.com-PEKANBARU — Setelah tambahan penghasilan pegawai (TPP) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang fantastis mencapai Rp1,4 triliun tahun 2025 menuai sorotan, kini giliran alokasi anggaran gaji dan tunjangan anggota DPRD Riau yang disorot publik.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2025, total gaji dan tunjangan untuk 65 anggota DPRD Riau tercatat mencapai Rp58,5 miliar. Jumlah itu memang jauh lebih kecil dibanding belanja gaji dan tunjangan pegawai Pemprov Riau yang menembus Rp3 triliun. Namun, angka tersebut tetap mengundang kritik karena kondisi keuangan daerah sedang mengalami defisit.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menilai, tunjangan anggota DPRD masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kemampuan fiskal daerah saat ini.
“Di tengah situasi defisit, seharusnya belanja rutin yang sifatnya konsumtif bisa ditekan. Besarnya tunjangan DPRD harus menjadi perhatian,” ujar peneliti Fitra Riau, Senin (29/9/2025).
Menanggapi sorotan publik, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Riau, Marto Saputra, enggan menjelaskan secara rinci. “Saya tidak hafal (angkanya), coba koordinasi dengan kabag keuangan,” ujarnya singkat.
Rata-rata Rp70 Juta per Bulan
Berdasarkan data yang dihimpun Fitra Riau, rata-rata pendapatan anggota DPRD Riau per bulan mencapai Rp70 juta lebih, dengan porsi terbesar berasal dari tunjangan.
Dalam rincian APBD 2025, alokasi gaji dan tunjangan anggota dewan mencakup:
* Uang representasi/gaji dan tunjangan PPh: Rp2,12 miliar
* Tunjangan keluarga: Rp693,7 juta
* Tunjangan jabatan: Rp2,99 miliar
* Tunjangan alat kelengkapan dewan: Rp304,5 juta
* Tunjangan komunikasi: Rp16,38 miliar
* Tunjangan reses: Rp4,09 miliar
* Tunjangan kesehatan dan kematian: Rp245,8 juta
* Tunjangan perumahan: Rp16,83 miliar
* Tunjangan transportasi: Rp14,70 miliar
* Jasa pengabdian: Rp147,4 juta
* Dana operasional pimpinan DPRD: Rp676,8 juta
Dengan total Rp58,5 miliar, pembagian ke 65 anggota DPRD menghasilkan pendapatan sekitar Rp70 jutaan per bulan per anggota.
Dua Tunjangan Paling Besar
Dua komponen tunjangan terbesar yang dikantongi anggota DPRD Riau adalah:
Tunjangan perumahan Rp16,8 miliar, yang jika dibagi untuk 61 anggota DPRD menghasilkan sekitar Rp23 juta per bulan per orang.
Tunjangan transportasi Rp14,7 miliar, atau setara Rp20 juta per bulan untuk setiap anggota dewan.
Sementara untuk empat pimpinan DPRD, ada tambahan dana operasional khusus senilai Rp676,8 juta.
Besarnya pendapatan anggota DPRD Riau yang didominasi tunjangan ini diperkirakan terus menjadi sorotan, terutama di tengah tuntutan efisiensi anggaran akibat defisit fiskal daerah.