Cabai Merah Meroket: Dari Pasar Kodim Pekanbaru hingga Bengkalis, Harga Capai Rp130 Ribu per Kg Senin, 29/09/2025 | 09:05
Riau12.com-PEKANBARU — Memasuki akhir September 2025, harga cabai merah di Pekanbaru masih meroket tajam hingga menyentuh level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Di Pasar Kodim, Jalan Teratai, harga cabai merah kualitas terbaik dari Bukittinggi menembus **Rp130.000 per kilogram**, sementara kualitas menengah dilepas Rp85.000–Rp90.000 per kilogram meski kondisinya mulai rusak.
Lonjakan harga yang gila-gilaan ini langsung memukul daya beli masyarakat sekaligus memberatkan pedagang. Sebagian pedagang terpaksa mengobral stok lama agar tidak merugi akibat cabai cepat busuk.
“Kalau cabai Bukittinggi asli, masih dijual Rp130 ribu sekilo. Itu pun stoknya sedikit,” kata Ucok, pedagang cabai di Pasar Kodim, Senin (29/9/2025).
Pedagang lain, Andre, mengaku penjualan turun drastis. Jika sebelumnya saat harga normal Rp35.000–Rp45.000 ia mampu menjual lebih dari 100 kilogram per hari, kini hanya bisa melepas sekitar 50 kilogram.
“Konsumen sekarang beli setengah kilo saja sudah cukup, dulu bisa satu sampai dua kilo,” keluhnya.
Merata di Daerah
Kenaikan harga cabai juga dirasakan masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di Riau. Di Pasar Terubuk, Bengkalis, cabai Bukittinggi dijual Rp120.000 per kilogram, sementara cabai lokal dilepas Rp80.000–Rp85.000 per kilogram.
Pedagang menilai penyebab utama melambungnya harga adalah berkurangnya pasokan lokal. Petani setempat jarang menanam cabai, sehingga stok sangat bergantung pada pasokan dari Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumatra Utara (Sumut).
Pemprov Riau Siapkan Pasar Murah
Kepala Disperindagkop UKM Riau, Taufiq OH, menjelaskan, tingginya harga cabai di Riau dipicu oleh lonjakan harga di daerah penghasil.
“Harga di sentra produksinya juga sudah tinggi, jadi ketika sampai di Riau otomatis naik,” jelas Taufiq.
Meski begitu, ia memastikan stok cabai di Riau masih aman karena pasokan rutin masuk dari Jawa, Sumbar, Medan, dan Aceh. Untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang hari besar keagamaan, Pemprov Riau akan menggelar pasar murah.
“Kuota intervensi pasar sudah disiapkan. Kita juga perkuat koordinasi antar daerah agar distribusi lebih lancar,” tambahnya.
Dengan harga cabai yang terus menanjak, masyarakat berharap kebijakan intervensi pemerintah bisa segera meredam gejolak harga agar beban rumah tangga dan pedagang tidak semakin berat.