PEKANBARU-Riau12.com- Puluhan pegawai dan dosen PPPK di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim melakukan aksi demo di gedung rektorat, Jumat (8/8/2025).
Aksi demo ini dilakukan sebagai bentuk protes atas beberapa tuntutan yang belum dipenuhi oleh pihak universitas.
Tuntutan pertama adalah kesetaraan tunjangan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka merasa tidak adil bahwa tunjangan PPPK dipotong sebesar 50 persen, sementara status mereka sama dengan PNS.
"Pertama demo menuntut kenapa tunjangan PPPK tidak sama dengan PNS, padahal statusnya sama. Kenapa harus ada potongan 50 persen, sekian persen," ujar salah seorang dosen.
Selain itu, para dosen juga menuntut kejelasan terkait gaji bagi PPPK yang baru diangkat. Mereka yang menerima SK pengangkatan pada bulan Mei lalu masih belum menerima gaji hingga saat ini.
"Tuntutan kedua, PPPK yang baru diangkat yang terima SK bulan Mei kemarin, sampai detik ini tidak ada kejelasan terkait gaji. Tidak ada yang menjawab sama sekali. Akhirnya, seluruh pegawai dan dosen PPPK di UIN Suska Riau ngamuk di rektorat," tambahnya.
"Jadi gaji dan tunjangan belum keluar selama tiga bulan, malah infonya mau di potong 50 persen," jelasnya.(***)