BPBD Kampar Waspadai Potensi Longsor yang Cukup Tinggi Saat Hujan Setelah Kemarau Selasa, 29/07/2025 | 10:28
Riau12.com- KAMPAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Provinsi Riau mewaspadai terjadinya longsor saat hujan.
Potensi longsor dinilai cukup besar saat hujan setelah kemarau.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita menyebutkan, potensi banjir masih rendah setelah kemarau.
"Potensi luapan masih kecil," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (29/72/2025).
Menurut dia, volume perairan telah mengalami penyusutan drastis selama kemarau.
Ia mencontohkan perairan sungai dan Waduk PLTA Koto Panjang yang menyusut jauh.
Maka debit air dari hujan yang turun masih akan mengisi penyusutan tersebut.
"Yang kita waspadai ke longsornya," katanya.
Sebab selama musim panas, terjadi pembukaan lahan di lereng perbukitan secara massif.
Akibat pembukaan lahan, kondisi area tangkapan dengan menyerap air pun menjadi gundul.
Sehingga tak lagi berfungsi menahan air dengan baik.
Permukaan yang gundul juga mengakibatkan tanah menjadi labil.
Ditandai dengan munculnya retakan-retakan di permukaan tanah.
"Saat hujan ringan hingga sedang, air mulai menggerus permukaan tanah. Nanti saat hujan lebat, barulah material turun terbawa air dan terjadilah longsor," jelas Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar ini. (***)