Tak Kunjung Dituruni Hujan, Debit Air Sungai Indragiri Surut, Perumda Tirta Indra Ajak Hemat Air Bersih Kamis, 24/07/2025 | 11:42
Riau12.com-RENGAT – Kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah termasuk Provinsi Riau, cukup memberikan dampak negatif bagi masyarakat setempat. Mulai dari kebakaran lahan, hingga kekeringan areal pertanian.
Begitu juga dengan debit air di sejumlah aliran sungai yang menjadi sumber mata pencaharian dan sumber air bersih bagi masyarakat, juga mengalami penyusutan drastis.
Salah satunya terjadi pada aliran Sungai Indragiri yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang berdampak pada ketersediaan air baku Perumda Tirta Indra.
"Benar, penyusutan debit air Sungai Indragiri sangat berdampak pada ketersediaan air baku Perumda Tirta Indra. Hal ini sudah terjadi sejak satu pekan terakhir," kata, Alfian Rahmat, Direktur Perumda Tirta Indra menjawab GoRiau.Com, Rabu (23/7/2025).
Dan dari laporan petugas lapangan, akibat surutnya debit air sungai, satu hari sebelumnya slang atau pipa pada pompa intake yang berfungsi sebagai jalur masuk air dari aliran sungai sebagai sumber air baku sempat tergantung.
Sehingga hal itu sangat mengganggu pasokan air baku yang akan diolah pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum didistribusikan kepada pelanggan. "Penyusutan debit air Sungai Indragiri kali ini, merupakan yang terparah sepanjang sejarah," tutur Alfian.
Dengan demikian, pihaknya menghimbau dan mengajak seluruh pelanggan Perumda Tirta Indra untuk hemat dalam pemakaian air, terkhusus pada musim kemarau seperti saat ini.
"Dengan kita menghemat penggunaan air, merupakan bentuk tindakan penting untuk menjaga ketersediaan air bersih dan bagian dari melindungi lingkungan dari kekeringan," imbaunya.
Untuk diketahui sambung Alfian, sejumlah daerah di Inhu yang menggunakan jasa PDAM atau Perumda Tirta Indra dalam penyediaan air bersih yang sumber air bakunya bergantung pada aliran Sungai Indragiri terdapat 8 Kecamatan diantaranya, Peranap, Batang Peranap, Rakit Kulim, Pasir Penyu, Lirik, Rengat Barat, Rengat, dan Kuala Cenaku, dengan total sebanyak 13000 pelanggan.
"Dengan demikian, sekali lagi kami menghimbau dan mengajak seluruh pelanggan Perumda Tirta Indra serta masyarakat Inhu pada umumnya, untuk selalu hemat dalam pemakaian air, khususnya pada saat musim kemarau seperti saat ini," pungkasnya. (***)