Menurut Psikologi Orang Yang Cek HP Setelah Bangun Tidur Memiliki Kepribadian Begini... Senin, 21/07/2025 | 15:41
JAKARTA -Riau12.com -- Kepribadian seseorang menurut psikologi biasanya bisa ditunjukkan dari berbagai hal. Salah satunya kebiasaan langsung memeriksa handphone (HP) setelah bangun tidur.
Orang yang memeriksa HP setelah bangun tidur juga punya kecenderungan menunda pekerjaan. Memang ada beberapa ciri khas yang biasanya melekat pada individu dengan kebiasaan ini, mulai dari sifat proaktif hingga kebutuhan tinggi akan konektivitas sosial.
Ada 9 ciri kepribadian orang yang biasanya langsung mengecek HP sesegera mungkin setelah bangun tidur menurut Psikologi, dilansir dari Hack Spirit, Rabu (16/7). Apa saja, ini ulasannya.
1. Kecenderungan menunda pekerjaan
Memeriksa ponsel di pagi hari bisa menjadi bentuk penundaan terselubung untuk menghadapi tugas-tugas yang lebih menantang atau kurang menyenangkan. Para ahli psikologi mengungkapkan bahwa kebiasaan ini sering digunakan sebagai cara yang diterima secara sosial untuk menunda memulai tuntutan hari.
Perilaku ini bisa menjadi pengalihan yang nyaman dari kewajiban yang menunggu untuk dikerjakan. Meskipun tampak produktif, sebenarnya ini bisa menjadi bentuk prokrastinasi yang halus.
2. Prestasi tinggi bagi pengecek ponsel pagi hari
Para psikolog menemukan bahwa mereka yang langsung memeriksa ponsel saat membuka mata di pagi hari cenderung memiliki dorongan kuat untuk sukses. Kebiasaan ini mencerminkan karakteristik orang-orang yang ingin memaksimalkan waktu mereka dan selalu berusaha berada selangkah di depan.
Meski tidak semua pengecek ponsel pagi hari adalah orang berprestasi tinggi, namun terdapat korelasi kuat antara kebiasaan ini dengan ambisi untuk mencapai kesuksesan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk segera aktif dan produktif sejak awal hari.
3. Ketakutan ketinggalan informasi
Dalam dunia yang selalu terhubung, FOMO (Fear of Missing Out) menjadi pendorong kuat untuk mengecek ponsel segera setelah bangun tidur. Kebiasaan ini didorong oleh keinginan kuat untuk tetap update dengan semua perkembangan yang terjadi selama tidur.
Hal ini mencakup perilaku scrolling media sosial, membaca berita terbaru, atau memeriksa email untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan. Dorongan untuk selalu terhubung ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan.
4. Tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi
Memulai hari dengan memeriksa ponsel berarti langsung membanjiri diri dengan berbagai informasi, tuntutan, dan stimulus yang dapat memicu reaksi berlebihan. Studi dari psikolog Inggris menunjukkan bahwa orang yang terus terhubung dengan ponsel mereka cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi.
Ketika pikiran terus dipenuhi dengan notifikasi dan pembaruan, hal ini meninggalkan sedikit ruang untuk relaksasi atau momen tenang. Kebiasaan ini secara tidak sadar dapat berkontribusi pada peningkatan tingkat stres seseorang.
5. Ketergantungan teknologi yang meningkat
Mengecek ponsel sebagai aktivitas pertama di pagi hari bisa mengindikasikan tingkat ketergantungan yang tinggi pada teknologi. Kebiasaan ini menciptakan pola di mana teknologi menjadi aspek dominan dalam rutinitas sehari-hari.
Meskipun teknologi telah membuat hidup kita lebih mudah dan terhubung, penting untuk mempertahankan hubungan yang sehat dengannya. Ketergantungan pada ponsel di pagi hari bisa menjadi tanda bahwa seseorang perlu mengevaluasi ulang keseimbangan hidupnya dengan teknologi.
6. Kebutuhan akan kepuasan instan
Sistem reward di otak kita membuat setiap notifikasi, pesan, atau pembaruan media sosial memberikan kepuasan kecil yang bisa membuat kecanduan. Perilaku mengecek ponsel di pagi hari sering didorong oleh keinginan mendapatkan 'hadiah' digital ini secara instan.
Psikologi menjelaskan bahwa otak kita terprogram untuk mencari penghargaan, dan ponsel menjadi sumber gratifikasi yang mudah diakses. Siklus ini bisa menjadi lingkaran yang terus berulang karena kita terus mencari kepuasan digital kecil ini.
7. Masalah kepercayaan diri dan harga diri
Kebiasaan mengecek ponsel di pagi hari terkadang berakar dari masalah
kepercayaan diri yang lebih dalam. Melihat highlight kehidupan orang lain di media sosial bisa memicu perbandingan sosial yang tidak sehat dan menurunkan penilaian terhadap diri sendiri.
Para psikolog mengamati bahwa mencari validasi melalui likes, komentar, dan shares bisa menjadi indikator masalah harga diri. Siklus ini bisa menjadi sulit diputus karena memberikan rasa kepuasan sementara meski sebenarnya tidak menyehatkan.
8. Mencari koneksi sosial
Mengecek ponsel di pagi hari bisa menjadi cara untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia akan koneksi sosial. Mengirim pesan selamat pagi kepada orang tersayang, memeriksa postingan teman di media sosial, atau membalas email dari rekan kerja merupakan cara untuk membangun dan mempertahankan hubungan.
Teknologi telah memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat tanpa batasan jarak. Namun penting juga untuk mengingat bahwa koneksi digital tidak boleh menggantikan hubungan langsung.
9. Kecenderungan multitasking
Orang yang langsung mengecek ponsel di pagi hari sering kali adalah multitasker alami yang terbiasa mengelola beberapa tugas sekaligus. Sambil masih di tempat tidur, mereka sudah mulai membaca email, mengupdate berita, dan merencanakan hari mereka.
Kemampuan untuk menangani berbagai tugas sekaligus ini bisa menjadi keterampilan yang berharga dalam dunia yang serba cepat. Meski multitasking bisa membuat seseorang merasa produktif, hal ini juga bisa mengarah pada kelelahan mental jika dilakukan terus-menerus.(***)