Helikopter Rusak, Pemadaman Karhutla di Riau Dilakukan Lewat Jalur Darat, Dua Bantuan Helikopter dari Palembang Tiba Hari Ini Senin, 21/07/2025 | 10:55
Riau12.com-PEKANBARU – Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau tengah berpacu dengan waktu. Dari total 392 titik panas yang terpantau, Kabupaten Rokan Hilir mencatatkan titik terbanyak dengan 216 hotspot, disusul Rokan Hulu sebanyak 104 titik.
Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan, tim gabungan Satgas Karhutla bersama Kapolda Riau telah turun langsung ke lokasi terdampak, khususnya di Kecamatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, untuk mempercepat proses pemadaman di lapangan.
"Kami bersama Kapolda langsung turun ke Kabupaten Rohil di Kecamatan Bangko Pusako. Dalam beberapa hari ini memang terjadi Karhutla di wilayah Rohil dengan titik api mencapai 216 titik," ujar Edy, Minggu (20/7/2025).
Pemadaman darat menjadi tumpuan utama setelah helikopter water bombing mengalami kerusakan usai beroperasi di Rokan Hulu. Sementara itu, perusahaan PT Adika juga dikerahkan untuk menangani kebakaran di wilayah konsesinya.
Kondisi di lapangan cukup berat, dengan vegetasi yang sangat kering dan cuaca panas ekstrem mempercepat penyebaran api. Meskipun tim sudah melakukan segala upaya, keterbatasan armada udara membuat pemadaman dari atas terganggu.
Sebagai solusi, Riau akan menerima bantuan dua helikopter dari Palembang yang dijadwalkan tiba hari ini untuk memperkuat pemadaman. Selain itu, teknologi modifikasi cuaca (TMC) kembali diaktifkan sebagai upaya alternatif.
"Insya Allah hari ini helikopter bantuan dari Palembang tiba di Riau. Untuk TMC sudah beberapa kali dilakukan, kami berupaya dari TMC bisa memodifikasi cuaca sehingga turun hujan," jelas Edy.
Pemadaman terus dilakukan secara intensif, baik dari darat maupun dengan teknologi hujan buatan, di tengah kendala cuaca dan infrastruktur. Tim gabungan tetap siaga penuh menghadapi kemungkinan penyebaran lebih luas. (***)