Situs Resmi DPR RI jadi Target Peretasan Hingga Ribuan Kali, PDIP Desak Peningkatan Staf dan Alat IT Jumat, 18/07/2025 | 09:44
Riau12.com-JAKARTA – Situs resmi DPR RI tercatat menjadi sasaran peretasan hingga ribuan kali. Kondisi ini mendorong Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin, untuk mendesak peningkatan kemampuan staf IT di berbagai institusi negara.
"Lemahnya keamanan itu ada dua faktor utama, alat dan sumber daya manusia. Kalau perlindungan kodenya kuat, tentu akan sulit ditembus. Tapi kalau sistemnya lemah dan SDM-nya kurang terlatih, ya mudah disusupi," ujar TB Hasanuddin, Jumat (18/7/2025).
Ia menekankan pentingnya pelatihan keterampilan IT secara berkala bagi operator dan staf teknis di institusi pemerintahan. Menurutnya, serangan siber tak hanya mengincar DPR, tetapi juga lembaga-lembaga lain seperti kementerian hingga BSSN.
"Jadi bukan hanya DPR yang jadi target. Banyak lembaga negara lain juga pernah diretas. Ini jadi tanggung jawab para menteri dan kepala lembaga untuk melindungi sistem IT masing-masing," jelasnya.
TB juga mendorong peningkatan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), baik dalam bentuk dukungan teknis maupun penyediaan perangkat pengamanan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, mengungkapkan bahwa website DPR sangat sering mengalami percobaan peretasan, bahkan hingga ribuan kali. Kondisi itu membuat situs DPR kerap dimatikan sementara sebagai langkah pencegahan.
"Kalau grafik serangan sudah tinggi, kami lebih memilih mematikan sementara. Kalau tidak, dampaknya bisa merusak sistem secara menyeluruh," ungkap Indra saat rapat di Komisi III DPR, Kamis (17/7/2025).(***)