Beri Bantuan Sembako dan Uang Tunai, Bupati Pelalawan Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Kuala Semundam Kamis, 17/07/2025 | 15:23
Riau12.com- PELALAWAN - Bupati Pelalawan H Zukri meninjau lokasi kebakaran yang melanda pasar di Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan pada Jumat (4/7/2025).
Kebakaran hebat telah melanda Pasar Kuala Semundam Bandar Petalangan pada Kamis (3/7/2025) siang lalu.
Sebanyak 14 kios hangus terbakar berikut seluruh barang dangan, perkakas rumah tangga, serta perangkat elektronik, maupun sepeda motor
Bupati Zukri didampingin pejabat kecamatan dan Baznas Pelalawan serta rombongan tiba di lokasi tepat saat hujan. Ia menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat yang menjadi korban kebakaran.
"Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan dan meringankan beban yang dirasakan masyarakat yang mengalami musibah," ungkap Zukri kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran, Jumat (4/7/2025).
Para korban mengalami kerugian besar akibat insiden tersebut.
Mereka menyampaikan keluh kesah kehilangan tempat usaha atas musibah kebakaran. Mereka berharap Pemkab Pelalawan kembali membangun pasar tersebut.
"Pemkab akan segera melakukan pendataan serta mencarikan solusi cepat dan tepat guna memulihkan aktivitas ekonomi di pasar ini," tutur Zukri.
Sebagai bentuk kepedulian, Zukri menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai untuk membantu para korban memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca kebakaran.
Kebakaran hebat melanda Pasar Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Kamis (3/7/2025) lalu.
Sebanyak 14 kios di Pasar Kuala Semundam ludes dilalap api. Insiden terjadi sekitaran pukul 13.30 wib. Api menguasai seluruh bangunan kios yang berdempetan itu hingga habis terbakar dan nyaris rata dengan tanah.
Api pertama kali di lihat oleh seorang pedagang bernama Edi. Awalnya pria berusia 40 tahun mendengar suara ledakan dari salah satu kios yang dihuni Muhammad. Kebetulan Muhammad sedang tidak berada di kios tersebut.
Kemudian saksi Edi bersama pedagang lainnya melihat langsung ke kios tersebut. Ternyata api mulai muncul dan membakar bangunan yang terdengar suara ledakan tersebut.
Dengan cepat api langsung membesar dan menjalar ke bangunan lainnya hingga menguasai 14 kios yang ada.
Warga sekitar berdatangan dan berupaya memadamkan api yang semakin menyala. Sekitar pukul 12.00 wib, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ada 6 unit mobil Damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api diantaranya 2 mobil Damkar Sorek, dibantu Damkar perusahaan dari PT Musim Mas, PT Arara Abadi, dan PT Serikat Putra masing-masing 1 unit. Sekitar jam 14.00 wib api sudah berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan areal bekas terbakar.
Akibat kebakaran ini semua barang-barang milik 13 korban penghuni kios habis dilalap si jago merah. Ada satu unit sepeda motor, barang-barang harian, barang dagangan berupa sembako dan lainnya.
Ada juga surat berharga hingga beberapa barang elektronik. Para korban memang tinggal di kios pasar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian materil diperkirakan ratusan juta.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polsek Bunut, penyebab api yang menghanguskan 14 kios dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek. (***)