Dipercepat, Mulai Juli Nanti Kemenkes Skrining Kesehatan 53 Juta Anak Sekolah Jumat, 04/07/2025 | 15:41
JAKARTA-Riau12.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) dengan menyasar lebih dari 53 juta siswa dari jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA).
Dijadwalkan, skrining kesehatan ini akan dimulai pada Juli 2025 di lebih dari sebanyak 282.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, CKG menjadi salah satu dari tiga program prioritas Presiden Prabowo. Sejak dimulai pada awal Februari 2025, sejauh ini sudah ada 11 juta orang yang sudah mengikuti program ini.
“CKG ini diluncurkan pertama kali pada 3 Februari 2025 dan kita sudah mencapai 11 juta yang sudah diskrining,” ujar Menkes Budi, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (2/7/2025).
Secara nasional, program CKG menargetkan hingga 280 juta pemeriksaan kesehatan. Pelaksanaannya dilakukan melalui dua jalur utama, yakni puskesmas dan sekolah. Metode ini disebut Menkes Budi lebih mudah secara logistik karena tidak butuh berpindah-pindah tempat, mengingat sekolah di Indonesia jumlahnya hingga 250.000 lebih.
Menkes Budi menambahkan, setiap paket pemeriksaan akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing. Skrining mencakup pemeriksaan kesehatan fisik hingga kesehatan mental.
“Yang akan dilakukan di sekolah yakni SD, SMP, SMA itu beda-beda paket tesnya. Ada masalah kesehatan fisik sampai kesehatan jiwa. Kesehatan jiwa menjadi perhatian serius karena banyak kasus yang tidak teridentifikasi sejak dini, padahal prevalensinya cukup tinggi di kalangan pelajar,” jelasnya.
Saat ini, menurut data Kemenkes capaian skrining program CKG telah mencapai 200.000 pemeriksaan per hari. Dengan dilibatkannya sekolah sebagai lokasi pelaksanaan, angka ini diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
“Kalau bisa dapat setengahnya dari total anak sekolah, kita bisa selesai dalam tiga bulan ke depan,” tandas Menkes Budi.(***)