ASITA Riau Apresiasi HOTAS 2025 di Pekanbaru: Peluang Baru Paket Wisata Malaysia Berbasis Homestay Jumat, 04/07/2025 | 10:12
Riau12.com-PEKANBARU — Kehadiran program Homestay Tourism Showcase (HOTAS) 2025 di Pekanbaru disambut positif oleh kalangan pelaku industri perjalanan di Riau.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau, Dede Firmansyah, menilai roadshow promosi pariwisata yang digagas Persatuan Pengusaha Homestay Malaysia (PPHM) bersama Tourism Malaysia itu membuka peluang baru dalam menjual paket wisata berbasis komunitas kepada masyarakat Indonesia.
Acara HOTAS 2025 yang berlangsung sejak 26 Juni hingga 2 Juli 2025 ini merupakan bagian dari kampanye Visit Malaysia Year 2026 (VMY2026) dan Visit Homestay Year 2025, dengan tema “Malaysia Destinasi Lestari, Kepelbagaian Budaya, Keindahan Alam – Yuk Jelajah Bersama Kami.”
Dede menyebutkan bahwa program homestay yang dipromosikan Malaysia berbeda dari paket wisata yang selama ini umum dijual kepada konsumen di Riau dan Sumatera.
“Ini positif bagi anggota ASITA. Kalau biasanya wisata ke Malaysia identik dengan Kuala Lumpur, Putrajaya, atau Bukit Bintang, kini ada tawaran menginap di pedesaan, merasakan kehidupan lokal. Setidaknya wisatawan bisa mencoba satu malam menginap di homestay untuk pengalaman yang berbeda,” kata Dede, Kamis (3/7/2025).
Ia menilai konsep ini sangat cocok bagi wisatawan asal perkotaan yang ingin mencari suasana baru dan lebih dekat dengan alam serta budaya otentik.
Lebih lanjut, Dede juga menyampaikan harapan agar kerja sama antara pelaku pariwisata Indonesia dan Malaysia tidak hanya bersifat satu arah. Ia mendorong agar kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Riau juga ditingkatkan, baik melalui Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru maupun Pelabuhan Dumai.
“Kami berharap kepada Presiden Homestay Malaysia, Dato’ Haji Sahariman Hamdan, agar ada upaya mendatangkan wisatawan Malaysia ke Riau. Jangan hanya kami yang kirim tamu ke sana. Karena ini konsepnya B2B (business-to-business),” tegasnya.
Dalam roadshow tersebut, Presiden PPHM, Dato’ Haji Sahariman Hamdan, menjelaskan bahwa lebih dari 200 homestay terdaftar di seluruh Malaysia siap menerima wisatawan Indonesia, khususnya yang ingin merasakan langsung kehidupan desa, budaya lokal, serta kuliner tradisional yang khas.
Acara HOTAS 2025 juga menghadirkan booth interaktif dengan berbagai sajian kuliner ikonik Malaysia seperti Tempoyak Ikan Patin, Asam Pedas, Itik Salai Masak Lemak, Nasi Ambeng, serta kue tradisional seperti Dodol Kukus, Onde-onde, Kuih Talam, dan Badak Berendam.
Dari sisi budaya, pengunjung disuguhi pertunjukan seni tradisional multietnis Malaysia, termasuk Tari Warisan Melayu, Chinese Fan Dance, India Aila Re Aila, hingga semaraknya Joget Malaysia. Tak ketinggalan, demo kerajinan seperti membatik dan menganyam rotan turut memperkaya pengalaman pengunjung.
Indonesia Pasar Utama Wisata Malaysia
Malaysia mencatat Indonesia sebagai pasar wisatawan terbesar kedua setelah Singapura, dengan 4,1 juta kunjungan pada 2024, dan target 4,37 juta wisatawan asal Indonesia pada 2025. Jumlah itu didukung oleh lebih dari 600 penerbangan langsung antara Indonesia dan Malaysia setiap minggunya.
Kegiatan promosi HOTAS 2025 di Pekanbaru juga mendapat dukungan penuh dari Tourism Malaysia, serta sinergi dengan ASITA, Dinas Pariwisata Riau, Badan Promosi Pariwisata Daerah, dan pelaku industri perjalanan lainnya di Indonesia.
Sebelumnya, roadshow serupa juga sukses digelar di Jakarta dan Bogor, termasuk berpartisipasi dalam Helaran Parade Seni & Budaya dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-543.(***)