KPK Dinilai Takkan Usut Bobby Nasution, Pengamat: Karena Bagian dari Keluarga Jokowi Rabu, 02/07/2025 | 13:27
Riau12.com-JAKARTA – Dugaan kasus korupsi di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara menjadi sorotan publik. Nama Gubernur Sumut, Bobby Nasution pun ikut disebut oleh pengamat politik, Muslim Arbi, yang menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan berani menyentuh menantu dari mantan Presiden Joko Widodo tersebut.
"Topan adalah orang kepercayaan Bobby. Dan Bobby adalah bagian dari lingkaran keluarga Jokowi. Sampai kiamat pun, saya yakin KPK tidak akan berani menangkap Bobby Nasution," ujar Muslim kepada Radar Aktual, Selasa (1/7/2025).
Pernyataan itu disampaikan menyusul penetapan Topan Obaja Putra Ginting, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek infrastruktur. Muslim menilai bahwa kedekatan Topan dengan Gubernur Sumut patut menjadi perhatian penyidik.
Menurut Muslim, saat ini KPK bukan lagi lembaga independen seperti cita-cita awalnya. Ia menyebut lembaga antirasuah tersebut cenderung abai jika kasus menyangkut nama dari lingkar kekuasaan.
"Kalau rakyat biasa, KPK bisa langsung bertindak. Tapi kalau sudah menyangkut keluarga Jokowi, semua seolah-olah mendadak buta dan tuli," katanya.
Hingga kini, KPK belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan keterlibatan Bobby Nasution dalam kasus tersebut. Meski begitu, Muslim menilai sikap diam KPK justru menimbulkan kecurigaan publik.
"Jangan berharap keadilan dari KPK jika pelakunya adalah bagian dari lingkar kekuasaan. Publik sudah sangat paham itu," tandasnya.
Sementara itu, nama Bobby Nasution belum pernah disebut secara resmi oleh KPK dalam proses penyelidikan maupun penyidikan kasus ini. Namun tekanan publik dan pernyataan dari berbagai kalangan terus bermunculan agar penegakan hukum tidak tebang pilih. (***)