Perkuat Kualitas Akademik, Universitas Riau Kuhkuhkan 160 Dosen Baru Sabtu, 14/06/2025 | 10:44
PEKANBARU-Riau12.com– Universitas Riau resmi melantik dan mengambil sumpah 160 dosen baru dalam prosesi khidmat di Ruang Siak Sri Indrapura, Lantai IV Gedung Rektorat Unri, Jumat (13/6/2025). Pelantikan ini disebut Rektor Unri, Sri Indarti, sebagai momentum penting dalam memperkuat sumber daya akademik sekaligus panggilan pengabdian bagi para pendidik muda.
“Ini adalah sesuatu yang sangat menggembirakan, bukan hanya bagi institusi, tetapi juga bagi saudara-saudara yang hari ini resmi menjadi bagian dari Universitas Riau,” ujar Sri. Ia sempat berkelakar bahwa menyambut 160 dosen baru bak menyambut mahasiswa baru, karena jumlahnya yang besar.
Seluruh dosen yang dilantik merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengisi jabatan fungsional, mayoritas sebagai Asisten Ahli dan beberapa sebagai Lektor. Proses pengangkatan ini dilakukan sesuai regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020.
Distribusi dosen baru tersebar di seluruh fakultas. FKIP menjadi penyumbang terbanyak dengan 45 orang, disusul Fakultas Teknik 33 orang, Fakultas Pertanian 15 orang, FISIP 21 orang, Kedokteran 17 orang, FMIPA 12 orang, FPK 8 orang, FEB 6 orang, Fakultas Teknik dan Keperawatan 2 orang, dan Fakultas Hukum 1 orang.
“Saya yakin yang hari ini dilantik adalah orang-orang yang benar-benar memiliki passion menjadi dosen, yang akan ikut memajukan Universitas Riau,” tegas Sri.
Ia menekankan pentingnya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Sri berharap para dosen muda menghadirkan pembelajaran inovatif, terutama di tengah era digital.
“Kami berharap inovasi-inovasi terbaik datang dari dosen-dosen muda ini, baik dalam pengajaran, riset, maupun pengabdian,” tambahnya.
Sri juga menyoroti peran dosen sebagai teladan. Menurutnya, mencetak orang pintar itu mudah, tetapi membentuk pribadi berintegritas adalah tantangan sebenarnya.
“Mencetak orang pintar itu mudah. Tapi mendidik orang yang jujur, punya integritas, dan attitude yang baik, itu yang sulit. Maka dosen harus jadi patron, jadi contoh,” ujarnya.
Ia menutup sambutannya dengan mengingatkan bahwa profesi dosen adalah amanah dan ladang ibadah. “Ini bukan sekadar pekerjaan, tapi ladang ibadah. Amanah ini harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tutup Sri. (***)