SUMRINGAH, Punggawa Timnas Indonesia Dapat Hadiah Jam Rolex Mahal dari Presiden Prabowo Subianto Sabtu, 07/06/2025 | 15:36
Riau12.com- Presiden Prabowo Subianto memberikan kejutan bagi pemain Timnas Indonesia. Dalam sebuah jamuan santai di kediamannya, Prabowo menghadiahi maisng-masing pemain dengan jam tangan rolex.
Tentu saja itu bukan jam tangan biasa. Dari sorotan pada video yang viral, diduga itu adalah jam tangan rolex model GMT-Master II.
Berapa haraganya? Jika melihat postingan dari harga jam tangan tersebut, bisa mencapai Rp 190 sampai 200 juta per unit.
Dan tentu saja itu bisa saja seharga satu unit mobil. Tentu saja para pemain Timnas begitu sumringah ketika mendapatkan hadiah spesial dari snag Presiden.
Dan begitulah presiden memberikan apresiasinya atas usaha yang dilakukan para punggawa Timnas Indonesia. Dan dalam pertemuan itu, Prabowo menitipkan pesan yang metinya jadi semangat bagi Timnas Indonesia
Ya, Kejutan spesial datang dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para pemain Timnas Indonesia yang baru saja mencetak prestasi gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam sebuah jamuan santai di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Prabowo memberikan masing-masing pemain jam tangan mewah Rolex, yang diduga merupakan model GMT-Master II.
Jamuan makan siang yang digelar pada Jumat (6/6) ini berlangsung dalam suasana akrab dan kekeluargaan. Sekitar 90 menit para pemain, pelatih, dan ofisial timnas berbincang hangat bersama Kepala Negara.
Seusai acara, para pemain terlihat keluar dengan membawa kantong berlogo "The Time Place", sebuah butik ternama yang menjual jam-jam mewah di Indonesia.
Melalui unggahan di media sosial, terutama dari pemain belakang Justin Hubner, publik akhirnya mengetahui isi kantong tersebut.
Diduga kuat, jam tangan yang diberikan adalah Rolex GMT-Master II, salah satu model ikonik dari pabrikan jam tangan asal Swiss tersebut.
Jam tangan ini dikenal karena kemampuannya menampilkan dua zona waktu sekaligus, menjadikannya favorit di kalangan traveler, profesional, dan pilot.
Di pasaran, harga GMT-Master II bervariasi antara Rp190 juta hingga Rp250 juta, tergantung model dan materialnya.
Jam ini juga dilengkapi dengan kaca safir anti-gores, lensa cyclops untuk memperbesar tampilan tanggal dan mampuan tahan air hingga kedalaman 100 meter.K
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa acara ini bukan bagian dari agenda resmi kenegaraan.
“Ini bukan di Istana Merdeka, tapi di rumah pribadi. Jadi suasananya lebih kekeluargaan. Bapak Presiden memperlakukan mereka seperti keluarga,” ujarnya kepada awak media.
Meskipun Erick enggan mengonfirmasi isi hadiah yang dibawa pemain, ia tidak membantah bahwa jam tangan tersebut merupakan bentuk apresiasi pribadi dari Presiden Prabowo atas perjuangan para pemain membela Merah Putih.
Selain memberikan hadiah, Prabowo juga menyampaikan pesan penting menjelang laga pamungkas fase grup melawan Jepang.
“Bapak Presiden menitipkan, walaupun kita sudah lolos ke playoff, kita tetap mesti bermain maksimal lawan Jepang. Jangan bersantai-santai. Itu bukan ciri khas bangsa kita,” kata Erick menirukan pesan Presiden.
Hadiah jam tangan mewah ini dinilai sebagai simbol penghargaan dan motivasi kepada skuad Garuda yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa.
Apresiasi langsung dari orang nomor satu di Indonesia ini diharapkan menjadi dorongan moral menjelang pertandingan penting melawan Jepang di Osaka.
Perjuangan Panjang
Bukti perjuangan Indonesia menuju Piala Dunia masih panjang dan begitu berat. Setalah berdarah-dara untuk memastikan lolos ke putaran 4 kualifikasi, kini Indonesia dihadpkan dnegan lawan yang lebih kuat.
Indonesia dipastikan menjadi negara terlemabh dari ranking FIFA. Lawan-lawan INdonesia berada di peringkat jauh di atas Indonesia.
Ini tentu saja akan menjadi perjuangan panjang bagi skuat Garuda. Namun, langkah sudah terlanjur maju. Tentu saja pantang surut bagi Indonesia.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung pada 8-14 Oktober mendatang.
Enam peserta akan dibagi ke dalam 2 grup yang masing-masing berisi 3 tim.
Masing-masing grup memainkan turnamen round-robin yang artinya setiap tim akan bermain 2 kali menghadapi lawan yang berbeda di grup.
Juara grup akan lolos ke Piala Dunia 2026 sedangkan runner-up mendapatkan tiket ke putaran kelima.
Drawing pembagian grup putaran keempat akan dilakukan pada 17 Juli 2025.
Lawan-lawan yang Berat
Berdasarkan ranking FIFA, Timnas Indonesia sekali lagi akan menjadi anak bawang dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia sudah dipastikan akan tampil di putaran keempat kualifikasi.
Kemenangan 1-0 atas China pada Kamis (5/6/2025) di Jakarta membuat Skuad Garuda dipastikan tidak akan keluar dari posisi 4 besar Grup C putaran ketiga.
Sejumlah tim lain juga sudah dipastikan akan tampil di putaran keempat untuk menjadi pesaing Indonesia.
Mereka adalah Uni Emirat Arab dan Qatar dari Grup A dan Irak dari Grup B.
Oman atau Palestina dari Grup B serta Australia atau Arab Saudi dari Grup C akan menyusul lolos ke putaran keempat setelah hasil laga terakhir putaran ketiga pada 10 Juni mendatang.
Dari komposisi tim ini, Timnas Indonesia sekali lagi akan menjadi anak bawang.
Artinya, Indonesia tidak akan menjadi favorit untuk sukses di putaran keempat dalam hitungan di atas kertas.
Berdasarkan ranking FIFA terkini, Tim Merah Putih berada di peringkat terbawah di antara negara-negara yang akan tampil di putaran keempat nanti.
Uni Emirat Arab menempati ranking 65 dunia sedangkan Qatar adalah peringkat 55.
Sementara itu, Irak berada di posisi ke-59.
Oman dan Palestina masing-masing berada di urutan ke-77 dan 101.
Australia serta Arab Saudi malah masuk 10 besar Asia dengan menempati ranking 26 serta 58.
Indonesia bisa dianggap sebagai anak bawang dengan berada di ranking 123.
Seusai kemenangan atas China, peringkat Indonesia diperkirakan akan naik ke posisi ke-117.
Namun, tetap saja Jay Idzes dkk. akan menjadi tim dengan ranking terbawah di putaran keempat nanti.
Hitung-hitungan di atas kertas tentu saja tidak bisa dijadikan jaminan untuk kenyataan di atas lapangan.
Timnas Indonesia sudah mengalami situasi seperti ini di putaran ketiga.
Waktu itu Skuad Garuda juga menjadi salah satu tim terlemah dengan ditaruh di Pot 6 dalam drawing pembagian grup.
Peringkat Indonesia di ranking FIFA saat itu (134) cuma lebih tinggi dari Kuwait (137).
Dianggap sebagai negara terlemah, Tim Merah Putih nyatanya berhasil mengungguli Bahrain dan China.
Sebelum putaran ketiga dimulai, Bahrain menempati ranking 81 sedangkan China 88.
Indonesia juga tercatat mampu mengalahkan Arab Saudi yang menempati ranking 56 dan sempat menahan Australia yang merupakan tim nomor 23 terbaik di dunia.
Meski demikian, Indonesia pantang untuk menyerah. Kemenangan harus menjadi target yang dicapai.
Skuat sudah bagus, permainan sudah solid. Tinggal mengembangkan dengan kekuatan yang dimiliki plus percaya diri tinggi. (***)