Kolaborasi dengan Mata Garuda Riau ini tak hanya menjadi ruang berbagi informasi teknis, tetapi juga membuka dialog dan motivasi bagi para calon pelamar. Acara yang dilaksanakan secara daring ini menunjukkan komitmen alumni dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sosialisasi ini sangat relevan mengingat persaingan global yang semakin ketat. Dengan memberikan akses informasi yang akurat dan motivasi yang kuat, KAGAMA UIR dan Mata Garuda Riau berharap dapat menjaring lebih banyak talenta muda dari Riau untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi melalui program beasiswa bergengsi seperti LPDP.

Inisiatif ini selaras dengan kebutuhan publik akan pendampingan dalam menempuh jalur pendidikan yang kompetitif.

Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah kehadiran tokoh pendidikan dan pimpinan Muhammadiyah Provinsi Riau, Dr. Agus Mandar.

Ia memberikan testimoni inspiratif tentang pentingnya beasiswa dalam menunjang kualitas diri, mengisahkan pengalamannya sebagai penerima beasiswa yang kemudian mengantarkannya meraih gelar doktor.

"Beasiswa tidak sekadar membantu secara finansial, tetapi juga mengasah disiplin, memperluas jejaring, dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat," ujarnya dalam sesi pembukaan.

Acara ini dipandu oleh salah seorang pakar KAGAMA UIR, Agung Wicaksono, Ph.D. Dalam sesi diskusi, puluhan peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme seleksi, kriteria penilaian, dan kiat meningkatkan peluang diterima.

Agung juga menekankan pentingnya kemampuan bahasa Inggris sebagai syarat utama beasiswa LPDP, baik melalui TOEFL ITP minimal 530 maupun IELTS dengan skor 7.

"Bahasa bukan sekadar alat uji, tapi refleksi kesiapan akademik dan komunikasi global," tegasnya.

Sementara itu, sosialisasi inti disampaikan oleh Dosen Universitas Riau, Elsa Desi Putri, yang merupakan Alumni LPDP tahun 2022.

Elsa membagikan informasi teknis mengenai skema dan tahapan Beasiswa LPDP, termasuk batas waktu pendaftaran, kelengkapan dokumen, hingga syarat umum seperti skor TOEFL atau IELTS.

Dalam presentasinya, Elsa menegaskan bahwa saat ini LPDP sedang dalam proses seleksi Batch 1, dan Batch 2 akan dibuka pada bulan Juni atau Juli 2025 mendatang.

Ini menjadi momentum strategis bagi calon pelamar untuk segera mempersiapkan berkas dan kompetensi yang dibutuhkan.

"Yang penting bukan hanya berkas lengkap, tapi bagaimana pelamar menunjukkan kesungguhan dalam rencana studi, dan kontribusi ke depan bagi bangsa," jelas Elsa dalam sesinya.

Ia juga membagikan berbagai tips yang sangat aplikatif berdasarkan pengalamannya pribadi ketika mendaftar LPDP, termasuk cara menyusun esai, menghadapi wawancara, dan memilih kampus tujuan studi yang relevan dengan latar belakang akademik dan profesional.

Ketua KAGAMA UIR, Dr. Muchammad Zaenal Muttaqin, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi positif ini. Ia menyebut bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari peran aktif alumni dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih luas.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim Mata Garuda Riau atas sinergi yang luar biasa. Ini bukan hanya sosialisasi, tapi juga bentuk konkret dari pendidikan kolaboratif," ujarnya.

Muttaqin menambahkan bahwa KAGAMA UIR berkomitmen melanjutkan program serupa di masa mendatang, termasuk dalam bentuk mentoring intensif bagi calon pelamar LPDP.

Ia mengungkapkan bahwa permintaan dari peserta untuk diadakan pendampingan atau bimbingan teknis akan dipertimbangkan sebagai bagian dari perluasan program edukasi KAGAMA.

Hal ini juga selaras dengan empat pilar utama KAGAMA UIR: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah.

Selain itu, Muttaqin juga menyampaikan bahwa sosialisasi daring ini merupakan langkah awal menuju kegiatan tatap muka yang lebih besar.

Ia menyebutkan bahwa KAGAMA UIR tengah mempersiapkan kolaborasi lanjutan bersama Mata Garuda Riau untuk melaksanakan sosialisasi LPDP secara langsung di kampus Universitas Islam Riau dalam beberapa bulan ke depan.

"Antusiasme peserta adalah cermin kebutuhan publik akan informasi beasiswa. Kami tidak akan berhenti di sini," tambahnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KAGAMA UIR menunjukkan bahwa alumni universitas tidak hanya menjadi produk akademik, tetapi juga aktor strategis dalam menciptakan perubahan sosial.

Melalui platform seperti sosialisasi Beasiswa LPDP ini, KAGAMA UIR membuka jalan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan akses informasi yang akurat, motivasi yang kuat, serta strategi konkret dalam menggapai pendidikan tinggi.

Pada akhirnya, kegiatan ini bukan sekadar tentang beasiswa, melainkan tentang harapan, semangat untuk belajar, dan tekad untuk terus melangkah maju dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci masa depan.

KAGAMA UIR, melalui sinergi dengan Mata Garuda Riau, telah membuka satu pintu menuju masa depan itu.(***)

Sumber: Halloriau