Man United Terpuruk di Liga Inggris dan Kalah di Final Liga Europa, Bagaimana Nasib Ruben Amorim? Jumat, 23/05/2025 | 13:07
MANCHESTER (CAKAPLAH) - Pelatih Ruben Amorim tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen Manchester United meskipun gagal mempersembahkan trofi Liga Europa usai kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di partai final, pada Rabu (21/5/2025) malam.
Sejak awal ditunjuk, Ruben Amorim memang diproyeksikan sebagai pelatih jangka panjang United. Klub menilai perjalanan seorang manajer tidak bisa diukur hanya dari satu laga, termasuk kekalahan di final.
Sumber internal klub dikutip Sky Sports News, Jumat (23/5/2025) menyebutkan bahwa kepercayaan terhadap pelatih asal Portugal itu belum luntur. Amorim sendiri menyatakan kesiapannya mundur tanpa kompensasi jika merasa tak lagi diinginkan oleh klub maupun suporter.
"Kalau dewan dan fan merasa saya bukan sosok yang tepat, saya siap pergi besok tanpa membicarakan kompensasi," ujar Ruben Amorim usai laga.
“Tapi saya tidak akan mengundurkan diri lagi. Saya yakin dengan cara kerja saya dan tidak akan mengubahnya,” sambungnya.
Amorim menegaskan bahwa saat ini ia hanya butuh sedikit kepercayaan untuk terus melanjutkan proyek yang telah dibangun. Dukungan juga datang dari para pemain senior. Kapten Bruno Fernandes menyebut Ruben Amorim masih layak memimpin Manchester United, terlepas dari hasil buruk musim ini.
"Ia pelatih yang tepat. Kami percaya padanya. Hasil memang penting, tapi kami melihat ada hal besar yang sedang dibangun," kata Fernandes.
Senada dengan Fernandes, bek kiri Manchester United Luke Shaw juga menilai Amorim pantas bertahan. "Saya sudah cukup lama di klub ini dan melihat banyak pelatih datang dan pergi. Tapi Amorim berbeda. Kami para pemain juga harus bertanggung jawab atas musim yang buruk ini," kata bek kiri senior itu.
Sementara itu, analis Sky Sports Paul Merson menilai pernyataan Ruben Amorim tentang kesediaannya mundur tanpa kompensasi bisa saja menjadi celah bagi klub jika ingin berpisah. "Kalimat itu bisa dibaca sebagai sinyal keluar," kata Merson.
Namun hingga kini, klub belum menunjukkan tanda-tanda akan memecat Amorim. Padahal catatan Amorim sangat buruk tahun ini.
Ia saat ini membawa MU ada di peringkat ke-16 Liga Inggris dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Fan The Red Devils sangat kesal dengan Amorim karena tetap ngotot dengan formasi kesukaannya 3-4-3.
Padahal formasi idaman Ruben Amorim tersebut sama sekali tidak berjalan dengan bbaik dengan Manchester United. Mereka bahkan kerap jadi bulan-bulanan klub sepak bola lainnya. (***)