Perkuat Distribusi Energi di Pulau Sumatera, PHR Teken Tiga Konrak Gas Senilai Rp2,8 Triliun di IPA Convex 2025 Rabu, 21/05/2025 | 11:18
Riau12.com-JAKARTA – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), entitas di bawah Subholding Upstream Pertamina Regional 1 Sumatra, resmi menandatangani tiga Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan total nilai mencapai Rp2,8 triliun atau sekitar 171 juta dolar AS (kurs Rp16.500) dalam ajang Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ketiga perjanjian ini menjadi langkah strategis PHR dalam memperkuat pasokan gas bumi untuk kawasan industri di berbagai wilayah Sumatera, meliputi Medan, Sumatera Selatan, hingga Aceh dan Sumatera Utara.
“Kesepakatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus memperluas distribusi gas bumi secara efisien,” ujar Senior Manager Commercial PHR Regional 1, Kofah Baskoro, usai penandatanganan.
Rincian Tiga Perjanjian Strategis
Amandemen PJBG antara PT Pertamina EP dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)
- Pasokan gas dari lapangan Asset 1 ke wilayah distribusi PGN Medan
- Masa kontrak hingga 31 Desember 2029
PJBG antara PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering (PHE OK) dengan Pertagas Niaga dan PGN
- Menyediakan gas dari lapangan Air Serdang, Guruh, dan Mandala di Sumsel
- Untuk kebutuhan industri hingga akhir 2028
Amandemen PJBG antara PT Pertamina Hulu Energi NSO, Pertagas Niaga, dan PGN
- Menyalurkan gas dari Lapangan NSO-A ke konsumen di Aceh dan Sumut
- Berlaku hingga 31 Desember 2025
Tak hanya tiga perjanjian terbaru, PHR juga telah menandatangani tujuh PJBG lain sepanjang semester I 2025, menjadikan total kesepakatan yang diteken tahun ini mencapai sepuluh kontrak.
Langkah ini mempertegas posisi PHR dalam mendukung transisi energi nasional melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis.
“Kami akan terus berkontribusi dalam menciptakan industri hulu migas yang tangguh dan berkelanjutan ke depan,” tegas Kofah, seperti yang dilansir dari kompas.(***)