Anjlok! Harga Emas Dunia Sentuh Titik Terendah dalam Sebulan Kamis, 15/05/2025 | 08:25
PEKANBARU-Riau12.com - Harga emas dunia anjlok lebih dari 2% pada Rabu (14/5/2025) mencapai level terendah dalam lebih dari satu bulan terakhir.
Penurunan ini dipicu oleh meningkatnya optimisme pelaku pasar terhadap kesepakatan perdagangan global, yang mengurangi minat investor terhadap aset lindung nilai seperti emas.
Dilansir dari Reuters, harga emas spot pada perdagangan Rabu sempat menyentuh US$ 3.174,62 per troy ounce yang merupakan level terendah sejak 11 April 2025. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,8% ke level US$ 3.188,3 per troy ounce.
“Penurunan tajam tarif impor antara Amerika Serikat (AS) dan China mendorong koreksi teknikal pada harga emas dunia,” ujar Tai Wong, pedagang logam independen.
Diketahui, Amerika Serikat dan China sepakat untuk memangkas tarif impor secara drastis tarif impor dan menghentikan eskalasi selama 90 hari untuk merundingkan kesepakatan lanjutan.
Presiden AS Donald Trump menyatakan, ia mungkin akan terlibat langsung dengan Presiden China Xi Jinping dalam menyusun detail perjanjian dagang. Trump juga mengungkapkan adanya peluang kesepakatan serupa dengan India, Jepang, dan Korea Selatan.
Meski sebelumnya harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi pada level US$ 3.500,05 per troy ounce pada bulan lalu karena ketidakpastian global, pergerakan terbaru menunjukkan tekanan jual akibat berkurangnya kekhawatiran geopolitik dan ekonomi. Sejauh ini, harga emas masih naik 21,3% sepanjang 2025.
“Walaupun tren jangka panjang masih positif, tekanan penurunan kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan,” kata analis pasar City Index dan FOREX.com Fawad Razaqzada mengenai peluang harga emas dunia semakin anjlok.
Menurutnya, harga emas dunia berpotensi anjlok ke level US$ 3.136, kemudian ke US$ 3.073, dan bahkan bisa menyentuh level psikologis di US$ 3.000 apabila tekanan terus berlanjut.(***)