Riau12.com-PEKANBARU - Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Pekanbaru di kawasan Pasar Bawah tampak berbeda dari biasanya pada Senin (28/4/2025).
Hari itu, kantor yang dipimpin oleh General Manager (GM) Yulfiatmi menerima kunjungan dari sejumlah mahasiswa Universitas Islam Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Kunjungan para mahasiswa ini disambut langsung oleh Manajer Umum dan Keuangan PT Pelindo Regional 1 Pekanbaru, Mangara Hatuaon Patar Lumban Tobing.
Dalam kesempatan tersebut, Mangara menjelaskan secara detail berbagai pertanyaan yang diajukan mahasiswa terkait dengan Teknologi Informasi (TI), perangkat, serta jaringan informasi yang diterapkan di PT Pelindo Regional 1 Pekanbaru.
Para mahasiswa yang mengikuti kunjungan tampak antusias dan serius menyimak penjelasan dari pihak PT Pelindo Regional 1 Pekanbaru.
Pertanyaan-pertanyaan kritis dilontarkan dan langsung dijawab dengan jelas oleh narasumber.
Penjelasan yang disampaikan oleh Mangara, mewakili manajemen, dinilai sangat membantu menambah wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai operasional perusahaan serta implementasi teknologi informasi di dalamnya.
Zara, perwakilan mahasiswa yang berkunjung, mengaku sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Manajer Umum dan Keuangan.
Ia dan rekan-rekannya merasa senang dapat berkunjung dan diterima dengan baik oleh pihak Pelindo.
Informasi yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan tugas kuliah pun mendapatkan sambutan dan jawaban yang memuaskan.
Ke depannya, para mahasiswa ini berencana untuk kembali melakukan kunjungan dengan fokus tugas yang berbeda, masih berkaitan dengan pengenalan dunia kerja dan implementasi teori yang mereka pelajari di kampus.
"Semoga Pelindo terus menjadi sahabat mahasiswa dan memberikan manfaat untuk masyarakat," ujar Zara. Rangkaian kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
Lebih lanjut, Mangara menyampaikan bahwa pada prinsipnya, perusahaan sangat mendukung program-program kampus yang bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengenal dunia industri dan perusahaan sejak dini, mengingat masa depan bangsa berada di tangan generasi muda. (***)