Memulai balapan dari posisi keempat, Alex tampil cermat dan penuh perhitungan. Ia membiarkan kakaknya, Marc Marquez, dan Francesco Bagnaia bertarung di depan, sambil menunggu momen tepat untuk melaju.

Kesempatan itu tiba di lap keempat, ketika Marc mengalami insiden dan terjatuh. Alex segera bergerak cepat, mendekati Bagnaia dan menyalipnya pada lap yang sama.

Tak berhenti di situ, pebalap tim Gresini Racing itu terus melesat dan mulai membayangi Fabio Quartararo, yang saat itu memimpin balapan. Tekanan tanpa henti yang diberikan Alex akhirnya membuahkan hasil di awal lap ke-11. Ia berhasil menyalip Quartararo dan sejak itu tak pernah lagi terkejar hingga melewati garis finis.

Kemenangan ini menjadi momen emosional bagi Alex Marquez. Begitu memasuki parc ferme, ia langsung merayakan pencapaian istimewa ini bersama para kru dengan penuh sukacita. Sejak debut di MotoGP pada musim 2020, Alex sudah delapan kali naik podium, namun baru kali ini ia berhasil menjadi yang terbaik.

Lebih istimewa lagi, kemenangan ini diraih di "rumah sendiri", di hadapan publik Spanyol, hanya empat hari setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada 23 April lalu. Takdir seolah berpihak kepada Alex, memberikannya momen sempurna di sirkuit yang sarat sejarah bagi dunia balap motor.

Seperti dikutip dari detiksport, kemenangan di Jerez ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa Alex Marquez kini siap menorehkan prestasi lebih tinggi di MotoGP, seiring performanya yang kian konsisten sepanjang musim ini. (***)

Sumber: Halloriau