GMP Pupuk Gunakan Teknologi Terkini, 3.000 Spesies Bakteri Aktif Kamis, 01/08/2024 | 09:53
Riau12.com-PEKANBARU- PT Geo Mulia Perkasa Sejahtera (GMP) memperkenalkan pupuk hayati dengan merek dagang GMP Pupuk Daur Ulang kepada masyarakat petani sawit di Riau dan Sumatera.
CEO PT GMP Sejahtera Budiansyah didampingi Direktur Harian PT GMP Sejahtera Mardiani saat ditemui di kantornya di Jalan Duyung Komplek Ruko Puri Duyung Permai blok A nomor 1 Pekanbaru, Rabu (31/7) mengatakan bahwa banyak keunggulan GMP Pupuk Daur Ulang.
Disebutkannya, GMP Pupuk adalah hasil riset oleh ahli mikrobiologi dan pertanian terbaik di Indonesia. Diformulasikan oleh Prof Dr Sulfahri SSi MSi yang sudah melakukan penelitian di India, Belanda, Prancis, Belgia dan Australia.
Keajaiban dan keunggulan GMP Pupuk adalah merestorasi dan meremajakan tanah yang rusak atau Ph tanah yang rendah.
“Penelitian untuk pupuk ini menghabiskan waktu 9 tahun dan menghabiskan biaya sampai 14 miliar untuk riset,” kata Budiansyah. GMP Pupuk Daur ulang menggunakan lebih dari 3.000 spesies bakteri dan mikroba produktif dan aktif sehingga mampu menanggulangi masa trek yang terlalu panjang dan memaksimalkan buah di musim kemarau.
Pemanfaatan kinerja yang luar biasa dari 3.000 lebih spesies bakteri dan mikroba aktif telah teruji menguraikan pupuk kimia dan pupuk yang sudah lama serta unsur hara yang sulit diurai dan juga merupakan katalisator yang mempercepat penyaluran unsur hara bagi tanaman. “GMP Pupuk menggunakan teknologi terkini sehinggga bekerja dengan keajaiban daur ulang teknologi bakteri. Pupuk ini bisa digunakan untuk semua tumbuhan, tapi lebih spesifik ke tanaman keras terutama kelapa sawit,” kata Budiansyah.
Jika digunakan sejak awal tanam, maka akan menyediakan resapan air di sekitar pohon. “Menggunakan pupuk ini seperti beternak bakteri. Mengurangi penggunaan pupuk kimia sampai 70 persen dalam jangka panjang. Menyediakan air yang memadai dengan pembentukan resapan air di sekitar pohon,” sebut Budiansyah.
Pupuk ini juga memaksimalkan pembentukan hormon tumbuh untuk merangsang pohon menyerap makanan lebih cepat dan efesien agar pembentukan buah lebih maksimal walaupun di musim kemarau. “GMP Pupuk merangsang pertumbuhan akar serabut lebih banyak untuk memaksimalkan penyerapan unsur hara,” ujar Budiansyah.
Disampaikannya juga, GMP pupuk juga mengandung fungi trikoderma yang bisa menangggulangi agar pohon tidak terinfeksi penyakit busuk pangkal batang genoderma atau fungi fusarium dan hama seperti ulat api dan kumbang tanduk.(***)